Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Negara Totaliter di Afrika! Inilah Eritrea

Negara Totaliter di Afrika! Inilah Eritrea - Negara Eritrea adalah sebuah negara yang terletak di tanduk Afrika.Eritrea merupakan salah satu diantara sedikit negara di dunia dengan sistem totaliter,dimana pemerintah memiliki kekuasaan mutlak untuk mengontrol apa yang masuk dan keluar dari negara ini.

Negara EritreaAdalah salah satu negara yang berada di kawasan Afrika timur.Negara ini dibelah oleh dua cabang dari celah Afrika timur atau east african rift.Negara ini berbatasan dengan negara sudan di bagian barat,ethiopia di sebelah selatan dan dengan djibouti di bagian tenggara.Bagian timur laut dan timur Eritrea memiliki garis pantai yang luas di sepanjang laut merah.

Negara ini meliputi area seluas 117.600 kilometer persegi,yang jika kita bandingkan wilayahnya dengan luas daerah yang ada di Indonesia,luas negara ini masih sedikit lebih kecil dari luas provinsi Kalimantan timur dengan luas wilayahnya yang mencapai 129.066 kilometer persegi.

Wilayah Eritrea dibagi menjadi tiga wilayah Ekoregion,Orang Eritrea yang tinggal di barat menikmati iklim semi kering,sementara mereka yang berada di tengah menikmati cuaca yang lebih sejuk dan basah karena wilayahnya berupa dataran tinggi,dan mereka yang tinggal di sepanjang pantai mengalami iklim jenis gurun yang panas dan kering.

Eritrea adalah bagian dari konstituensi 14 negara dalam global environment facility atau fasilitas lingkungan global yang bermitra dengan lembaga internasional,organisasi masyarakat sipil,dan sektor swasta untuk menangani masalah lingkungan global sembari mendukung prakarsa pembangunan berkelanjutan nasional.

Pada tahun 2006, Eritrea juga mengumumkan bahwa negaranya akan menjadi negara pertama di dunia yang mengubah seluruh pantainya menjadi zona perlindungan lingkungan.

Kota asmara adalah nama kota terbesar di negara Eritrea,Selain itu asmara juga merangkap sebagai ibu kota Eritrea.Berada di ketinggian 2.325 meter diatas permukaan laut,menjadikan asmara sebagai ibu kota tertinggi keenam di dunia.

Pada tahun 2017,kota asmara ditetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia oleh unesco,karena arsitektur modernisnya yang terawat dengan baik.Jumlah populasi penduduk negara Eritrea tahun 2020 berdasarkan perkiraan dari badan sensus negara tersebut adalah sebanyak 6.081.196 jiwa,dimana sekitar 55% nya adalah dari kelompok etnis tigri dan sekitar 30% berasal dari kelompok etnis tigre.

Kristen adalah agama mayoritas di negara ini,sekitar 50% dari jumlah populasi Eritrea adalah penganut agama kristen,dan sekitar 48% nya beragama islam.Bentuk pemerintahan negara ini adalah republik presidensial dengan sistem politik satu partai,negara ini dipimpin oleh seorang presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahannya.Presiden Eritrea saat ini adalah Isaias Afwerki yang sudah menjabat sejak negara ini merdeka dari ethiopia pada tahun 1993.

Menurut human rights watch , catatan hak asasi manusia pemerintah Eritrea termasuk yang terburuk di dunia.Selain itu, karena semua media lokal adalah milik pemerintah,Eritrea juga menempati peringkat ketiga yang memiliki kebebasan pers terkecil dalam Indeks kebebasan pers global,di belakang korea utara dan turkmenistan.

Ekonomi Eritrea telah mengalami pertumbuhan yang cukup besar dalam beberapa tahun terakhir antara tahun 2010 hingga tahun 2020, yang ditunjukkan oleh peningkatan tahunan dalam produk domestik bruto,dengan lebih dari 5% sampai 8,7% dalam beberapa tahun terakhir.

Alasan utama pertumbuhan ekonomi Eritrea baru-baru ini adalah dimulainya operasi penuh di tambang emas dan perak di wilayah bisha dan produksi semen dari pabrik semen di massawa.Pada tahun 2011, PDB Eritrea tumbuh sebesar 8,7% menjadikannya salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Eritrea memiliki sejumlah besar sumber daya seperti tembaga, emas, granit, marmer, dan kalium.Selain itu pengiriman uang pekerja dari luar negeri diperkirakan mencapai 32% dari produk domestik bruto yang juga menyumbang pendapatan dari negara ini.

Sejarah Eritrea

Bersama dengan djibouti, ethiopia, somalia utara, dan pantai laut merah sudan,Eritrea dianggap sebagai lokasi yang paling mungkin dari tanah yang dikenal oleh orang mesir kuno sebagai tanah punt,yang pertama kali disebut pada abad ke-25 sebelum masehi.Orang punt kuno adalah bangsa yang memiliki hubungan dekat dengan firaun mesir pada masa firaun sahure dan ratu hatshepsut.

Kerajaan Aksum adalah kerajaan perdagangan yang berpusat di Eritrea dan ethiopia utara.Kerajaan ini ada sejak sekitar 100-940 masehi,tumbuh dari periode zaman besi proto-aksumite sekitar abad ke-4 sebelum masehi hingga menjadi terkenal pada abad ke-1 masehi.

Menurut liber axumae atau kitab aksum abad pertengahan,ibu kota pertama aksum, mazaber, dibangun oleh itiyopis, putra kus.Ibukota kemudian dipindahkan ke aksum di ethiopia utara.Kerajaan menggunakan nama ethiopia pada awal abad ke-4.

Agama kristen adalah agama dunia pertama yang diadopsi di Eritrea dan biara tertua di negara Eritrea adalah biara debre sina atau biara yang dibangun pada abad ke-4.Biara ini adalah salah satu biara tertua di Afrika dan dunia.

Pada abad ke-7, awal umat Islam dari mekkah, setidaknya sahabat dari Nabi  Muhammad SAW.mencari perlindungan dari penganiayaan orang-orang quraisy dengan melakukan perjalanan ke kerajaan aksum,perjalanan ini juga dikenal dalam sejarah islam sebagai hijrah pertama.Mereka dikabarkan membangun masjid Afrika pertama, yaitu masjid as sahabah atau masjid para sahabat, di massawa.

Orang eropa pertama yang mengunjungi Eritrea adalah penjelajah portugis francisco alvares pada tahun 1520.Pantai Eritrea saat itu, adalah salah satu tempat yang menjadi koneksi ke wilayah tigray di mana portugis memiliki koloni kecil,dan karena wilayah itu juga menghubungkan ke pedalaman ethiopia.

Abad ke-16 juga menandai kedatangan ottoman, yang mulai melakukan penaklukan di wilayah laut merah.Ottoman telah berhasil menaklukkan Eritrea di timur laut selama dua dekade berikutnya,sebuah wilayah yang membentang dari massawa hingga swakin di sudan menjadi wilayah kekuasaan ottoman.Wilayah tersebut menjadi wilayah gubernur ottoman, yang dikenal sebagai habesh eyalet.Massawa dijadikan sebagai ibu kota pertama provinsi baru tersebut.Ketika kota menjadi kepentingan ekonomi sekunder ibukota administratif segera dipindahkan ke seberang laut merah ke kota jeddah.

Pada tahun 1869 atau 1870,pemimpin lokal yang berkuasa menjual tanah di sekitar teluk assab kepada perusahaan perkapalan rubattino,yang dimiliki oleh raffaele rubattino, yang merupakan seorang pengusaha dan kolonialis dari italia,rubattino juga merupakan pendiri dari angkatan laut italia.

Setelah kematian kaisar yohannes IV dari ethiopia pada tahun 1889,Jenderal  oreste baratieri yang merupakan pemimpin pasukan italia di Afrika,berhasil menduduki dataran tinggi di sepanjang pantai Eritrea,dan kemudian memproklamasikan berdirinya koloni baru Eritrea italia.

Dalam perjanjian wuchale yang ditandatangani antara kaisar ethiopia dan kerajaan italia pada tahun 1889,raja menelik dari shewa, yang merupakan sebuah kerajaan ethiopia selatan, mengakui pendudukan italia atas tanah saingannya di bogos,hamasien,akkele guzay dan serae.

Pengakuan tersebut adalah sebagai imbalan atas jaminan bantuan keuangan dan akses berkelanjutan senjata dan amunisi ke Eropa.

Pada tahun 1922, kebangkitan benito mussolini di Italia membawa perubahan besar pada pemerintah kolonial di Eritrea Italia.Setelah dia mendeklarasikan kelahiran kekaisaran Italia pada mei 1936,wilayah Eritrea italia diperbesar dengan wilayah ethiopia utara dan somaliland Italia digabungkan dengan ethiopia yang baru saja ditaklukkan di wilayah administrasi baru italia di Afrika timur.Periode fasis ini ditandai dengan ekspansi kekaisaran dalam nama kekaisaran romawi baru.Dan Eritrea dipilih oleh pemerintah Italia untuk menjadi pusat industri Afrika timur italia.

Melalui pertempuran keren tahun 1941, pasukan Inggris berhasil mengusir Italia dan mengambil alih administrasi negara.Inggris menempatkan Eritrea di bawah administrasi militer Inggris sampai pasukan sekutu dapat menentukan nasibnya.Dengan tidak adanya kesepakatan di antara Sekutu mengenai status Eritrea,pemerintahan Inggris berlanjut selama sisa perang dunia II dan hingga 1950.Selama tahun-tahun pasca perang, inggris mengusulkan agar Eritrea dibagi menurut garis agama,dianeksasi sebagian ke inggris, koloni sudan dan sebagian lagi ke ethiopia.

Pada 1950-an, pemerintahan feodal ethiopia di bawah kaisar haile selassie berusaha mencaplok Eritrea dan somaliland italia.Dia mengklaim kedua wilayah tersebut dalam sebuah surat kepada franklin D. roosevelt di konferensi perdamaian paris dan pada sesi pertama perserikatan bangsa-bangsa.Di perserikatan bangsa-bangsa, perdebatan tentang nasib bekas jajahan italia terus berlanjut.Inggris dan amerika lebih suka menyerahkan seluruh Eritrea kecuali provinsi barat kepada etiopia sebagai hadiah atas dukungan mereka selama perang dunia II.

Menyusul adopsi resolusi PBB 390A pada bulan desember 1950,Eritrea bergabung dengan ethiopia di bawah dorongan amerika serikat.Resolusi tersebut menyerukan agar Eritrea dan ethiopia dihubungkan melalui struktur federal yang longgar di bawah kedaulatan kaisar.Eritrea akan memiliki struktur administrasi dan yudisialnya sendiri, benderanya sendiri,dan kendali atas urusan dalam negerinya, termasuk polisi, administrasi lokal, dan perpajakan.

Pada tanggal 1 September 1961,front pembebasan Eritrea, di bawah kepemimpinan hamid idris awate ,melancarkan perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan.

Pada tahun 1962, kaisar haile selassie secara sepihak membubarkan parlemen Eritrea dan mencaplok wilayah tersebut.

Perang kemerdekaan Eritrea berlangsung selama 30 tahun terhadap pemerintah ethiopia berturut-turut sampai tahun 1991 ketika front pembebasan rakyat Eritrea yg merupakan penerus dari front pembebasan Eritrea,mengalahkan pasukan ethiopia di Eritrea dan membantu koalisi pasukan pemberontak ethiopia mengambil kendali atas ibukota ethiopia, di addis ababa.

Pada tahun 1993, diadakan sebuah referendum yang diawasi oleh PBB,dalam referendum tersebut orang-orang Eritrea memilih untuk merdeka dari ethiopia.Negara ini kemudian mendeklarasikan kemerdekaannya dan mendapatkan pengakuan internasional pada tahun yang sama.

Front pembebasan rakyat Eritrea yang merebut kekuasaan kemudian mendirikan negara satu partai dan melarang aktivitas politik lebih lanjut.


Posting Komentar untuk "Negara Totaliter di Afrika! Inilah Eritrea"