Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah dan Fakta Negara Kamboja Negeri Kedamaian dan Kemakmuran

Kamboja. Negeri kedamaian dan kemakmuran,itulah arti Kampuchea dari bahasa Sansekerta.
Seperti diketahui negara ini pernah menduduki masa jayanya dan sempat menjadi pusat peradaban pada abad ke-12.


Terbukti dari situs peninggalan sejarah yang dapat dilihat sampai hari ini. Wilayah ini juga memiliki hubungan yang cukup erat dengan wilayah Jawa pada zaman kerajaan Syailendra.
Namun pada era modern, negara ini sempat mengalami perang saudara, hingga terjadinya tindakan pembantaian oleh rezim pemerintahan,yang menimbulkan jutaan nyawa melayang karena menjadi korban nafsu kekuasaan.

Kartena hal tersebut negara ini mendapat julukan "Hell On Erath" atau Neraka di Bumi.
Lebih lengkap tentang negara Kamboja, inilah sejarah dan fakta-fakta negara Kamboja.

Bentuk Pemerintahan

Kamboja atau kerajaan Kamboja adalah negara dengan sistem pemerintahan Monarki Konstitusional

Letak Geografis

Kamboja adalah salah satu negara di Asia Tenggara dengan luas wilayah sekitar 181.035 kilometer persegi,negara ini berbatasan dengan negara Asia Tenggara lainnya seperti negara Thailand di utara dan bagian baratnya, dengan Laos di timur laut, dan dengan negara Vietnam di bagian timur dan tenggara.

Penduduk

Negara Kamboja memiliki populasi sekitar 15.288.489 jiwa, berdasarkan hasil survei tahun 2019.

Agama Dan Kepercayaan

Agama Buddha adalah agama mayoritas dan mencapai 97% dari jumlah penduduk,khususnya Buddha Theravada yang secara harfiah berarti ajaran sesepuh,yang juga merupakan bentuk ajaran Buddha paling tua, dan kebanyakan penganutnya berasal dari Asia Tenggara seperti Sri Lanka, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Thailand.

Agama Islam sebanyak 2,0% dan Kristen

Ibu Kota Negara

Kamboja ber ibukota di kota Phnom Penh, selain menjadi ibukota, kota Phnom Penh adalah kota terbesar di negara tersebut,dan kota ini dijadikan sebagai pusat politik, ekonomi dan juga pusat kebudayaan di negara tersebut.

Ekonomi

Ekonomi Kamboja untuk saat ini diklasifikasikan oleh World Bank Group sebagai ekonomi berpenghasilan menengah kebawah, dan diantara 69 negara yang memiliki data yang sebanding,
Kamboja berada di peringkat ke-4 dalam hal pengurangan kemiskinan tercepat di dunia dari tahun 2004 - 2008.

Industri garmen atau tekstil adalah penyumbang terbesar negara Kamboja, sekitar 80% dari negara Kamboja berasal dari industri tersebut.Selain tekstil, industri pariwisata adalah sumber pendapatan terbesar keduanya.

Sejarah Kamboja

Kerajaan Funan atau Nokor Phnom, adalah nama yang diberikan oleh Kartografer, ahli geografi dan penulis catatan sejarah kuno dari China.

Dalam catatanya kerajaan ini adalah kerajaan terorganisir pertama di wilayah Kamboja dan Vietnam yang ditandai oleh populasi uyang tinggi dan pusat kota, serta surplus dari produksi pangannya.

Kerajaan tersebut berlokasi di daratan Asia Tenggara yang berpusat di Delta Mekong, wilayah Vietnam pada masa sekarang terletak di barat daya Sungai Mekong. Kerajaan ini berdiri sejak abad pertama masehi hingga abad ke-6 M.

Sekitar abad ke-6 wilayah ini kemudian berada dibawah kekuasaan kerajaan Chenla atau Zhenla, yang pada awalnya merupakan kerajaan di bawah kerajaan Funan.
Tetapi di bawah pemerintahan Mahendravarman, Chenla berhasil menaklukan Funan dan memperoleh kemerdekaannya.

Sekitar tahun 700-an kerajaan ini terpecah menjadi bagian selatan dan bagian utara.
Pada abad ke-8, wilayah Chenla jatuh ke tangan dinasti Syailendra dari Jawa. Raja-raja terakhir kerajaan itu terbunuh dan pemerintahan dimasukan ke dalam kerajaan Jawa sekitar tahun 790 masehi.

Menjelang akhir abad ke-8, pangeran Jayavarman II kembali ke tanah kelahirannya, di perkirakan dia kembali dari Jawa.Pangeran Jayavarman II berhasil mengalahkan raja-raja kerajaan kecil di wilayah tersebut dan kemudian mendirikan Kerajaan Khmer atau Kerajaan Angkor.

Setelah menjadi kerajaan besar, pada tahun 802 masehi Jayavarman II mendeklarasikan kemerdekaan dari Jawa dan memproklamirkan dirinya sebagai Devaraja atau dewa raja atau raja universal,yang menempatkannya sebagai Chakravartin atau penguasa alam semesta.

Kekaisaran Khmer adalah kekaisaran terbesar di Asia Tenggara selama abad ke-12, pusat kekuasaanya terletak di angkor.

Pada abad ke-14 kekaisaran Khmer mengalami kemunduran yang panjang dan masa yang sulit.Kemunduran ini menurut para sejarawan disebabkan oleh adanya konversi agama dari Hindu Vishnuite-Shivaite ke Buddhisme Theravada yang mempengaruhi sistem sosial dan politik, perebutan kekuasaan internal yang terus menerus diantara para pangeran,pemberontakan masal, invasi asing, wabah, dan gangguan ekologis.

Hingga pada sekitar tahun 1430-an kerajaan Ayutthaya atau dikenal juga kerajaan Ayudhya yang merupakan pendahulu Thailand modern, berhasil mengalahkan dan menaklukan kerajaan tersebut.
Dan membuat kerajaan Khemr kehilangan sebagian besar wilayahnya.

Selama abad ke-19, kerajaan Kamboja telah direduksi menjadi negara bawahan kerajaan Siam,yang telah menganeksasi provinsi-provinsi wilayah barat, termasuk Angkor.
Sementara pengaruh yang tumbuh dari dinasti Nguyen Vietnam mengancam bagian timur negara tersebut.

Pada tahun 1862 raja Norodom dari Kamboja meminta protektorat Perancis atas kerajaannya.
Protektorat terjadi pada 1867, dan Kamboja diintegrasikan ke dalam persatuan Indocina Perancis pada tahun 1887 bersama dengan koloni dan protektorat perancis di Vietnam.

Pada tahun 1949 Kamboja diberikan pemerintahan sendiri di dalam Uni Perancis dan status protektoratnya di hapuskan.
Kamboja kemudian memperoleh kemerdekaannya, dan hari kemerdekaaan dirayakan pada tanggal 9 November 1953.

Pada tahun 1970, saat raja Norodom Sihanouk mengunjungi Beijing, pemerintahannya digulingkan oleh kudeta militer yang dipimpin oleh perdana menteri jenderal Lon Nol dan pangeran Sirik Matak yang merupakan aliansi pro Amerika.

Raja Norodom memtuskan untuk beraliansi dengan gerombolan Khmer Merah yaitu para anggota dari partai komunis Kamboja,dengan tujuan untuk mengambil alih kembali tahtanya. Hal inilah yang memicu terjadinya perang saudara di Kamboja.

Tahun 1975, Khmer Merah akhirnya berhasil menguasai Kamboja,dan mengubah sistem kerajaan menjadi Republik Demokartik Kamboja yang di pimpin oleh Pol Pot.
Mereka dengan segera memindahkan masyarakat perkotaan ke wilayah pedesaan untuk di pekerjakan di pertanian kolektif.

Mereka berusaha membangun kembali pertanian negara itu dengan model abad ke-11,mereka menolak pengobatan barat dan apapun yang dilakukan oleh bangsa barat,yang berakibat rakyat Kamboja kelaparan dan tidak ada obat-obatan di Kamboja.Diperkirakan ada sekitar 2 sampai 3 juta orang terbunuh oleh rezim ini.

Pada november 1978, Vietnam menyerbu Kamboja untuk menghentikan genosida besar-besaran yang terjadi di Kamboja.Upaya perdamaian dimulai pada tahun 1989 di Paris, yang akhirnya menghasilkan ditanda tanganinya perjanjian perdamaian Paris pada tanggal 23 Oktober 1991, dan menandai akhir dari perang Kamboja-Vietnam.

PBB di beri mandat untuk menegakkan gencatan senjata dan menangani para pengungsi serta pelucutan senjata yang di kenal sebagai otoritas transisi PBB di Kamboja.

Fakta Negara Kamboja

Itulah tadi sedikit  rangkuman sejarah tentang negara Kamboja, dan untuk  mengenal lebih jauh negara Kamboja berikut 20 fakta tentang negara Kamboja.

1. Arti Nama Negara

Orang-orang Kamboja menyebut negara mereka sebagai Srok Khmae yang berarti Tanah Khmer.

2. Bedera Negara

Bendera Kamboja adalah satu-satunya bendera negara di dunia yang terdapat gambar gedung di dalam nya.
Orang -orang Kamboja berbicara menggunakan bahasa khmer, yang juga merupakan bahasa resmi di negara Kamboja
Nama resmi dari negara Kamboja sering mengalami perubahan, bahkan hampir setiap periode penguasa nama Kamboja berubah.
Negara ini pernah bernama kerajaan Kamboja, republik khmer, demokratis kampuchea, republik rakyat kampuchea, negara Kamboja, kerajaan kemboja.
Bisa dikatakan bahwa Kamboja adalah salah satu negara termuda berdasarkan usia rata-rata dari penduduknya,
karena sekitar 50% usia dari penduduk di negara ini adalah di bawah 20 tahun.
Salah satu Tradisi Kamboja adalah tidak merayakan hari kelahiran, bahkan orang-orang tua disana banyak yang tidak tahu tanggal kelahirannya.
Mata uang resmi negara Kamboja adalah riel, namun karena nilainya yang sangat rendah dan tingkat devaluai terus-menerus, negara ini telah mangadopsi dollar amerika sebagai salah satu alat tukar di negaranya.

Posting Komentar untuk "Sejarah dan Fakta Negara Kamboja Negeri Kedamaian dan Kemakmuran"